Jumat, 02 November 2012



Tanda-tanda vital seorang manusia antara lain:
1. Tekanan darah
2. Nadi / pols
3. Suhu Tubuh / temperatur
4. Pernapasan


TEKANAN DARAH
Jumlah tekanan darah yang normal berdasarkan usia seseorang adalah:
- Bayi usia di bawah 1 bulan     : 85/15 mmHg
- Usia 1 - 6 bulan     : 90/60 mmHg
- Usia 6 - 12 bulan    : 96/65 mmHg
- Usia 1 - 4 tahun    : 99/65 mmHg
- Usia 4 - 6 tahun    : 160/60 mmHg
- Usia 6 - 8 tahun    : 185/60 mmHg
- Usia 8 - 10 tahun    : 110/60 mmHg
- Usia 10 - 12 tahun    : 115/60 mmHg
- Usia 12 - 14 tahun    : 118/60 mmHg
- Usia 14 - 16 tahun    : 120/65 mmHg
- Usia 16 tahun ke atas    : 130/75 mmHg
- Usia lanjut        : 130-139/85-89 mmHg

Seseorang dikategorikan hypertensi berdasarkan tekanan darahnya adalah:
* Hypertensi rendah : 140 - 159/ 90-99 mmHg
* Hypertensi sedang : 160 - 169/100-109 mmHg
* Hypertensi berat    : 180 - 209/110-119 mmHg

Seseorang dikatakan hypotensi jika tekanan darahnya lebih kecil dari 110/70 mmHg

NADI
Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri yang berdasarkan systol dan gystole dari jantung.

Jumlah denyut nadi yang normal berdasarkan usia seseorang adalah:
- Bayi baru lahir        : 140 kali per menit
- Umur di bawah umur 1 bulan        : 110 kali per menit
- Umur 1 - 6 bulan        : 130 kali per menit
- Umur 6 - 12 bulan        : 115 kali per menit
- Umur 1 - 2 tahun        : 110 kali per menit
- Umur 2 - 6 tahun        : 105 kali per menit
- Umur 6 - 10 tahun        : 95 kali per menit
- Umur 10 - 14 tahun        : 85 kali per menit
- Umur 14 - 18 tahun        : 82 kali per menit
- Umur di atas 18 tahun        : 60 - 100 kali per menit
- Usia Lanjut            : 60 -70 kali per menit

Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi normal, maka disebut pradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka disebut tachicardi.

Tujuan mengetahui jumlah denyut nadi seseorang adalah:
* Untuk mengetahui kerja jantung
* Untuk menentukan diagnosa
* Untuk segera mengetahui adanya kelainan-kelainan pada seseorang

SUHU
Tempat untuk mengukur suhu badan seseorang adalah:
- Ketiak/ axilea, pada area ini termometer didiamkan sekitar 10 - 15 menit
- Anus/ dubur/ rectal, pada area ini termometer didiamkan sekitar 3 - 5 menit
- Mulut/oral, pada area ini termometer didiamkan sekitar 2 - 3 menit



Seseorang dikatakan bersuhu tubuh normal, jika suhu tubuhnya berada pada 36oC - 37,5oC
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh rendah (hypopirexia/hypopermia), jiak suhu tubuhnya < 36oC
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh tinggi/panas jika:
- Demam : Jika bersuhu 37,5 oC - 38oC
- Febris : Jika bersuhu 38oC - 39oC
- Hypertermia : Jika bersuhu > 40oC

PERNAPASAN
Pola pernapasan adalah:
- Pernapasan normal (euphea)
- Pernapasan cepat (tachypnea)
- Pernapasan lambat (bradypnea)
- Sulit/sukar bernapas (oypnea)

Jumlah pernapasan seseorang adalah:
- Bayi : 30 - 40 kali per menit
- Anak : 20 - 50 kali per menit
- Dewasa : 16 - 24 kali per menit

ST elevasi adalah gambaran pada EKG yang khas pada serangan jantung (infark myokard akut).
Segmen ST adalah garis lurus yang menghubungkan ujung akhir kompleks WRS dengan bagian awal gelombang T. segmen ini mengukur waktu antara akhir depolarisasi ventrikel sampai pada mulainya repolarisasi ventrikel





ANALISA GAS DARAH
(AGD)
Definisi
Gas darah arteri memungkinkan utnuk pengukuran pH (dan juga keseimbangan asam basa), oksigenasi, kadar karbondioksida, kadar bikarbonat, saturasi oksigen, dan kelebihan atau kekurangan basa. Pemeriksaan gas darah arteri dan pH sudah secara luas digunakan sebagai pegangan dalam penatalaksanaan pasien-pasien penyakit berat yang akut dan menahun. Pemeriksaan gas darah juga dapat menggambarkan hasil berbagai tindakan penunjang yang dilakukan, tetapi kita tidak dapat menegakkan suatu diagnosa hanya dari penilaian analisa gas darah dan keseimbangan asam basa saja, kita harus menghubungkan dengan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan data-data laboratorium lainnya.
         Rentang nilai normal
pH             : 7, 35-7, 45                                         TCO2               : 23-27 mmol/L
PCO2         : 35-45 mmHg                                      BE                   : 0 ± 2 mEq/L
PO2            : 80-100 mmHg                                    saturasi O2        : 95 % atau lebih
HCO3        : 22-26 mEq/L
Analisa gas darah arteri berguna untuk mengkaji status oksigenasi klien (tekanan oksigen arterial [PaO2]), ventilasi alveolar (tekanan karbondioksida arterial [PaCO2]), dan juga untuk menilai keseimbangan asam basa. Hasil dari pemeriksaan gas darah sangat berarti bagi monitoring hasil tindakan penatalaksanaan oksigenasi klien, therapy oksigen, dan untuk mengevaluasi respon tubuh klien terhadap tindakan dan therapy misalnya pada saat klien menjalani weaning dari penggunaan ventilator. Sampel darah yang diambil digunakan untuk mengukur komponen gas didalam darah arteri dan pH darah. Nilai yang diperoleh mereflekasikan kualitas ventilasi dan perfusi jaringan.